SEMBOYAN DAN MOTTO


" KONSEP RUMAH SEHAT DENGAN MENERAPKAN TERAPI DAN PERAWATAN KESEHATAN HOLISTIK. MULAI DARI DIAGNOSA,TERAPI YANG TEPAT SERTA HERBAL YANG TEPAT,AGAR PROSES PENYEMBUHAN SERTA PERAWATAN KESEHATAN LEBIH TEPAT SASARAN DAN MAKSIMAL "

" MENGHADIRKAN ALLAH DALAM SETIAP LANGKAH MUAMALAH "

" BERBAGI TAK PERNAH RUGI "

" MENCETAK PENGUSAHA PENGUSAHA BERJIWA DAN BERHATI SANTRI "

" BANGGA DENGAN PRODUK DALAM NEGERI DAN BUATAN ANAK BANGSA INDONESIA "

Alamat Klinik / Praktek :
Jl. Way Kanan No. 52 Pahoman,
Tanjung Karang, Bandar Lampung

Cp. 081808307083 / 085368366136 / 085789662237
Pin BB 2A73AEAD




Minggu, 26 Februari 2012

Beda Sunat Laser dan Sunat Biasa

Sunat (sirkumsisi) adalah tindakan membuang kulit (frenulum) yang menutupi kepala alat kelamin pria.

Dulu sunat dilakukan dengan cara tradisional, yaitu memotong kulit penis dengan pisau atau sembilu. Setelah pemotongan, tidak dilakukan penjahitan. Kadang-kadang pada bekas potongan dioleskan ramuan dengan harapan lebih cepat sembuh.

Saat ini, sunat tradisional sudah mulai ditinggalkan. Masyarakat banyak yang beralih ke sunat modern yang lebih aman dan hasilnya lebih baik.

Sunat modern banyak ragamnya. Mulai dari cara biasa menggunakan gunting bedah, cara listrik (kauter), maupun menggunakan sinar laser. Teknik sunat menggunakan alat potong listrik atau kauter sering disalahartikan oleh sebagian orang dengan menganggapnya sebagai sunat laser. Padahal sunat laser betul-betul menggunakan sinar laser dan jarang sekali dilakukan kecuali di rumah sakit tertentu yang mempunyai alat laser, yang harganya mahal.

Perbedaan sunat kauter dengan sunat biasa

Perbedaannya utamanya adalah pada cara pemotongan. Sedangkan cara pembiusan hampir sama, demikian pula dengan perawatan setelah sunat.

Pada sunat biasa digunakan gunting bedah. Akibatnya perdarahan lebih banyak dan luka lebih lama kering. Selain itu, biasanya dibutuhkan lebih banyak jahitan. Prosedur sunat pun kadang-kadang relatif lebih lama dibanding sunat kauter.

Sedangkan pada sunat kauter, pemotongan kulit penis menggunakan kawat yang telah dipanaskan sampai membara dengan aliran listrik. Karena pada saat pemotongan jaringan dan pembuluh darah mengalami pematangan (koagulasi) maka perdarahan relatif lebih sedikit atau bahkan tidak ada. Selain itu, luka pada sunat kauter lebih cepat kering, walaupun demikian bengkaknya lebih lama.

1 komentar:

  1. ustad ana mau belajar sunat, ustad bisa mengajarkannya? mhn konfirmasi ke visikarya@gmail.com. jazakalloh

    BalasHapus